Tuesday, July 3, 2012

PUASA SEBAGAI BAROMETER KEIMANAN ANDA


PUASA SEBAGAI BAROMETER KEIMANAN ANDA
Break Time for Negative keyword and faulty applications 

Bismillahirrahmanirrahim

Penulis yakin dan sangat percaya bahwa jamak dari kita telah mengetahui dan paham bagaimana hukum puasa dalam islam, dengan perkembangan internet sekarang ini, bukan jamannya lagi untuk tidak mengetahui hukum dan status puasa, anda tinggal mengetik keyword puasa, fasting, shaom, atau صوم di form pencarian google atau mesin pencarian dari perusahaan lain, mesin tersebut akan mem-floorkan varian hukum dan status puasa baik dalam bentuk tulisan, audio, gambar maupun video. Hanya saja sejauh mana interest dan kecendrungan kita untuk mengetik keyword tersebut di form pencarian.

Untuk berbagi informasi bahwa penulis pernah bekerja di salah satu perusahan network terbesar di Mohandesin, Egypt yang juga merupakan provider perusahaan TATA di India selama kurang lebih 4 (empat) tahun, dan masa itu cukup memberikan pelajaran berharga mengenai networking dan seluk beluknya.  Apa yang penulis ingin sampaikan adalah suatu hal penting mengenai RIR atau Regional Internet Registry dan web cache pada setiap tools pencarian anda yang pada gilirannya akan memberikan informasi mengenai bentuk, krakter dan kecendrungan setiap user/pengguna internet. Ini dapat dimonitoring oleh seorang yang bekerja pada perusahan provider internet.

Secara tidak langsung jemari anda yang tiap harinya menari-nari di atas keybord buatan china  atau Indonesia di depan computer, sebenarnya mengetik dan memberikan informasi siapa anda sebenarnya, persentasi hasil dari sebuah RIR dan web cache dapat menjadi sebuah indicator untuk mengetahui kepribadian seseorang, krakter dan kecendrungannya. Maka tidak salah Rasulullah pernah mensinyalir dan menghimbau kepada semua sahabat dan umatnya bahwa keselamatan seseorang itu tergantung dari bagiamana dia menjaga lisan dan tangganya.

Tangan anda dapat memberikan sebuah istinari atau pencerahaan dengan memberikan informasi-informasi positif melalui internet, demikian sebaliknya tangan anda juga dapat memberikan dampak negative kepada yang lain dengan menyebarkan tulisan-tulisan, gambar atau audio dan video provocative duniawi minus ukhrawi via internet.

Internet adalah media atau sarana, penulis kurang setuju pendapat yang mengatakan bahwa haram hukumnya ber-FBan, twiter, foursquare, fring  atau program jejaringan lainnya, karena itu adalah media, maka status hukumnya fleksibel atau mengikut kaedah ushul fiqhi Sya’fiíyah :

 لأصل فى الأشياء مباح إلا مادل الدليل على خلافه 
  
(pada dasarnya semua sesuatu itu adalah hukumnya boleh kecuali ada sebuah dalil atau indikator yang menyalahi atas kebolehannya itu)

Dalam artian bahwa internet itu boleh selama berada dalam koridor dan batasan-batasan syarí. Demikian sebaliknya berFBan, YMan akan berstatus haram pada saat penggunaannya keluar dari batasan agama apatalagi chatingan sampai masuk angin.. :P. itu sudah pasti sebuah indicator yang mengarah pada perzinahan.

Hemat Penulis, perlu adanya modifikasi hukum puasa dengan akurasi informasi dan tekhnologi kekinian, misalkan apakah meng-upload/download dan mengakses hal-hal yang mengarah dan meransang gairah seksual(maaf : tulisan, gambar atau video forno) dapat membatalkan puasa atau hanya mengurangi value puasa. Atau apakah dengan menulis status “saya bosan hidup” di FB atau di aplikasi jejaringan lainnya juga mengurangi puasa, atau template lainnya apakah nilai dan pahala puasa akan bertambah pada saat seseorang twiter atau FB menulis status “Berpuasalah agar anda Sehat”.

Pada dasarnya untuk istimbat atau pengambilan hukum seperti ini, jamak ulama menggunakan system قياس  /qias atau إستحسان/istihsaan sebagai tools dan perangkat hukumnya dengan melihat illat masing-masing kasus.

Tapi pada kesempatan ini stressing penulis bukan mengenai istimbat atau pengambilan hukum puasa akan tetapi tulisan ini tak lebih sebuah upaya dakwah atau ajakan kepada pembaca untuk sedikit meluangkan waktu untuk beberapa hals berikut :

- mengasah kepekaan dan kepedulian kita untuk hals yang beraliansi ukhrawi. Bahwa kurang lebih 330 hari kita gunakan untuk fokus duniawi, kenapa kita tidak break time untuk melepaskan penat dan rasa lelah dengan menyantap kebutuhan rohiyah di Ramadhan ini. Switch of lisan anda untuk omongan-omongan yang hanya menjadi sampah gelombang-gelombang suara di komunitas anda, senang menceritakan kejelekan saudara atau staf sendiri dengan merentet keburukan-keburukan yang pernah mereka lakukan atau sebaliknya menceritakan prilaku-prilaku atasan anda pada saat ngerumpi dengan teman-teman atau staf lainnya…itu jelas akan mengurangi value puasa anda. Arahkan jemari anda untuk mengetik lalu mem-posting tulisan, gambar audio atau video  yang dapat memberi mamfaat dunia-ukhwari kepada yang lain seperti membuat aplikasi Qurán di FB dengan membaca dan memahami makna dan kandungannya, atau kalau anda yang kurang menahan diri untuk browsing di internet, silahkan tutup, pc, laptop, tablet, apel atau vaionya, karena internet adalah candu yang rada sulit ditinggalkan


  • Menjadikan puasa sebagai advisor untuk jiwa kita, bahwa sebagai seorang yang berpredikat muslim itu sama dihadapan Allah, pada dasarnya salah satu pesan yang terkandung dalam puasa adalah bagaimana dengan berpuasa kita mampu bersosialisasi dengan merasakan dan menikmati kondisi orang-orang miskin dan yang kelaparan. Anda diberikan kekuasaan, jabatan atau kekayaan yang melimpah ruah, di bulan ramadhan inilah saatnya untuk mengukur apakah kondisi kejiwaan anda gila kekuasaan, mabuk jabatan dan cinta harta. Dan dengan berpuasa insya Allah kita akan kemas rapih kekuasan, jabatan dan kekayaan itu dan menyimpangnya, lalu menyadarkan diri kita bahwa itu adalah amanat Allah dan kapan saja Allah bisa menariknya kembali.
  • Berusaha menanamkan keyakinan bahwa puasa mampu menjadikan kita sehat jasmani-rohani, [صوموا تصحوا/berpuasalah agar kalian sehat-hadits]. Bahwa dengan berpuasa mampu menganti sel-sel yang rapu atau mati dalam anatomi tubuh kita dengan sel-sel yang baru, energik dan tentunya lahir dari asupan sari makanan yang halal dan barakah, olehnya itu sebaiknya setiap kita harus memperhatikan status hukum makanan atau minuman yang kita konsumsi pada saat sahur dan berbuka puasa, pastikan kehalalannya dan yakinkan keberkahannya, halal pada saat kita mendapatkanya, apakah itu dari gaji, hasil bisnis atau hasil dari bercocok tanam dan berberkah berarti memiliki kandungan vitamin, protein dan sari-sari yang dibutuhkan tubuh bukan makanan basih. Baginda selalu memakan kurma pada saat berbuka karena kurma mempunyai kandungan zat besi yang tinggi dan rasa manisnya natural, tidak melalui proses kimiawi.
  • Dan yang paling penting adalah usaha maksimal untuk meraih hasil-hasil proyek ramadhan. Ada 3 (tiga) klasifikasi capaian di bulan Ramadhan ini,  awal sepuluh ramadhan capaiannya Rahmat Allah, Sepuluh kedua proyek ramadhan capaiannya Maghfirah atau ampunan, dan capaian yang ketiga adalah garanti terhindar dari api neraka. 


Terakhir dari Penulis, Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H/2012 M. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi karunia dari Allah untuk meraih ketiga capaian di bulan Ramadhan Insya Allah.

اللهم تقبل صيامنا وقيامنا واللهم آمين

[Ya Allah terimalah puasa kami dan Shalat kami, Allahum Amien]

baca artikel Puasa Ramadhan lainnya :





Akhukom Fillah
A.Aidid
Addis Ababa 16 Juli 2012 


Taro ki ada-ada

HTML Comment Box is loading comments...

Followers