Wednesday, July 18, 2012

PUASA SEBAGAI BAROMETER KEIMANAN ANDA

PUASA SEBAGAI BAROMETER KEIMANAN ANDA : Break Time for Negative keyword and faulty applications 


Bismillahirrahmanirrahim

Penulis yakin dan sangat percaya bahwa jamak dari kita telah mengetahui dan paham bagaimana hukum puasa dalam islam, dengan perkembangan internet sekarang ini, bukan jamannya lagi untuk tidak mengetahui hukum dan status puasa, anda tinggal mengetik keyword puasa, fasting, shaom, atau صوم di form pencarian google atau mesin pencarian dari perusahaan lain, mesin tersebut akan mem-floorkan varian hukum dan status puasa baik dalam bentuk tulisan, audio, gambar maupun video. Hanya saja sejauh mana interest dan kecendrungan kita untuk mengetik keyword tersebut di form pencarian.

Untuk berbagi informasi bahwa penulis pernah bekerja di salah satu perusahan network terbesar di Mohandesin, Egypt yang juga merupakan provider perusahaan TATA di India selama kurang lebih 4 (empat) tahun, dan masa itu cukup memberikan pelajaran berharga mengenai networking dan seluk beluknya.  Apa yang penulis ingin sampaikan adalah suatu hal penting mengenai RIR atau Regional Internet Registry dan web cache pada setiap tools pencarian anda yang pada gilirannya akan memberikan informasi mengenai bentuk, krakter dan kecendrungan setiap user/pengguna internet. Ini dapat dimonitoring oleh seorang yang bekerja pada perusahan provider internet.

Detail klick disini: Selanjutnya




KONTROL  AMARAH ANDA : Al-Nafs Dalam PropogandaSyaitan

Anda coba perhatikan diri anda dengan baik dan seksama dengan meluangkan waktu untuk bertafakkur, hal ini akan lebih ideal kalau dilakukan setelah melaksanakan setiap shalat lima waktu, dan lakukan sebuah hipotesa untuk mengetahui posisi biasan jiwa anda dikoridor mana, karena setiap jiwa mempunyai potensi akan hal-hal baik, atau istilah agamanya potensi malaikat dan potensi yang mengarah pada keburukan atau potensi syaitaniyah.
Barometer atau standarisasi untuk sebuah kebaikan dan keburukan tidak hanya terkungkung pada teks Naqliyah dan ‘Aqliyah akan tetapi perlu menginkutsertakan faktor waqi’iyah atau realitas dengan ragam variabelnya seperti waktu, tempat, kondisi suatu masyarat dengan tradisi dan budayanya untuk sampai pada kebeneran mutlak.
Detail klick disini: Selanjutnya


DI BULAN SYA’BAN AMALAN ANDA DIANGKAT KE LANGIT

Sebagian besar diantara kita gaflah atau lalai akan keutumaan bulan Sya’ban, sebagian orang-orang terlalu sibuk dengan kegiatan dan program yang ada sehingga sedikit lalai dan melupakan eksistensi kemanusiaannya untuk selalu berusaha meningkatkan hubungan vertikalnya. 
Telah menjadi sebuah tradisi yang melengket dan sulit dipisahkan, bangsa arab ketika berakhir bulan Rajab dan berawal bulan Sya’ban setiap suku dari mereka senang untuk berperang dan mencari ghanimah  atau harta rampasan perang, mereka senang mencari kebutuhan sehari-hari terutama air karena panas yang tidak ketulung. Karena adanya kesibukan tersebut, hati dan pikiran cendrung untuk berkonsentrasi pada apa yang menjadi target duniawinya dengan sedikit gaflah akan kepentingan dan kebutuhan rohnya.
Kata Sya’ban/ شعبان merupakan bentuk tunggal dari kata plural شعبانات وشعابين  adalah bulan kedelapan dari kelender Hijriyah, bulan antara  Rajab dan Ramadhan. Dalam Mu’jam معانى الأســـماء dijelaskan bahwa  dikatakan sya’ban karena orang-orang pada waktu tersebut berkelompok-kelompok sibuk mencari air karena panas  yang menyengat.
Detail klick disini: Selanjutnya


Taro ki ada-ada

HTML Comment Box is loading comments...

Followers