فى رحاب القـــرآن: November 2019

Friday, November 29, 2019

QS02 l Al Baqarah l 1/2 Hizbul Awwal : 43-58

Surah Al Baqarah merupakan urutan kedua dan surah terpanjang dalam Al Quran; terdiri dari 286 ayat, 6,201 kata dan 25,500 kalimat. Merupakan surah Madaniyah yang diturunkan setelah Sayyidina Rasulullah Hijrah ke Madinah.

Video ini mengetengahkan 1/2 dari Al Hizbul Awal dari Juz Pertama Al Quran dari ayat 43 sd 58.

Setiap Juz dari Al Quran terdiri dari 2 Hizb.

Tilawah oleh Muhammad Asri bin Sayyid Jabir bin Zaenal Abidin (Bugis : Puang Sayyid Jenalah) Al Aidid dengan Riwayat Hafsha dari ‘Ashim.

Wednesday, November 27, 2019

QIYAMUL LAEL DAN TAHAJJUD l PERSFEKTIF LINGUISTIK

Sunday, November 17, 2019

QS02 l Albaqaroh l 1/4 Hizbul Awwal : 25-42

QS02 l Al Baqaroh : 25-42 (1/4 dari Al Hizbul Al awwal)

Video ini mengetengahkan 1/4 dari Al Hizbul Awwal dari Juz Pertama Al Quran dari ayat 25 sd 42.

Setiap Juz dari Al Quran terdiri dari 2 Hizb, total Hizb dalam Al Quran sebanyak 60.

Tilawah oleh Muhammad Asri bin Sayyid Jabir bin Zaenal Abidin (Bugis : Puang Sayyid Jenalah) Al Aidid dengan Riwayat Hafsha dari ‘Ashim.

Saturday, November 16, 2019

QS02 l Al Baqaroh l Al Hizb Al Awwal : 01-24

QS02 l Al Baqaroh l Al Hizbul Awwal : 1-25

Surah Al Baqaroh merupakan urutan kedua dan surah terpanjang dalam Al Quran; terdiri dari 286 ayat, 6,201 kata dan 25,500 kalimat. Merupakan surah Madaniyah yang diturunkan setelah Sayyidna Rasulullah Hijrah ke Madinah.

Tilawah oleh Muhammad Asri bin Sayyid Jabir bin Zaenal Abidin (Bugis : Puang Sayyid Jenalah) Al Aidid dengan Riwayat Hafsha dari ‘Ashim.

#Murattal

#Alquranulkarim

#AlBaqaroh

#al_aidid

#alhizbulawwal

Wednesday, November 13, 2019

QS02 l Al Baqaroh 252-286

Surah Al Baqaroh merupakan urutan kedua dan surah terpanjang dalam Al Quran; terdiri dari 286 ayat, 6,201 kata dan 25,500 kalimat. Merupakan surah Madaniyah yang diturunkan setelah Sayyidna Rasulullah Hijrah ke Madinah.

Tilawah oleh Muhammad Asri bin Sayyid Jabir bin Zaenal Abidin (Bugis : Puang Sayyid Jenalah) Al Aidid dengan Riwayat Hafsha dari ‘Ashim.

Dilengkapi dengan English Translation

https://www.youtube.com/watch?v=91IflBHddMA&t=176s

Mutiara Hikmah

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ketika Muhammad Al-Baqir (sa) ditanyai tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: ‘malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling utama sesudah malam Al-Qadar; pada malam ini Allah menganugerahkan karunia-Nya dan mengampuni mereka dengan anugerah-Nya, maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam mendekatkan diri kepada Allah pada malam ini. Karena malam ini adalah malam Allah bersumpah pada diri-Nya untuk tidak menolak permohonan orang yang memohon selama ia tidak memohon kemaksiatan kepada-Nya, dan Allah menjadikan malam ini malam kami Ahlul bait sebagaimana Dia menjadikan malam Al-Qadar adalah malam Nabi kita. Karena itulah, hendaknya kamu bersungguh-sungguh dalam berdoa dan memuji Allah swt’.” Di antara keagungan dan keberkahan malam Nishfu Sya’ban adalah malam kelahiran Imam Mahdi (aj), yaitu waktu dini hari tahun 255 H. (Mafâtih Al-Jinân, bab 2, pasal 2) MALAM NISHFU SYA’BAN Ayah Ali bin Fadhal berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ali Ar-Ridha (sa) tentang malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka dan mengampuni dosa-dosa.” Aku bertanya lagi: Apakah sebaiknya memperbanyak shalat sunnah di dalamnya lebih dari malam-malan yang lain? Beliau berkata: “Di dalamnya tidak ada sesuatu yang harus menjadi beban, tetapi jika kamu ingin melakukan sesuatu, maka hendaknya melakukan shalat Ja’far Ath-Thayyar (shalat tasbih). Dan Perbanyaklah di dalamnya zikir kepada Allah azza wa jalla, istighfar dan doa. Karena ayahku berkata: ‘Doa di dalamnya mustajabah.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 45)