Thursday, June 28, 2012

KEUTAMAAN MALAM NISHFU SYA'BAN



Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ketika Muhammad Al-Baqir (sa) ditanyai tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: ‘malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling utama sesudah malam Al-Qadar; pada malam ini Allah menganugerahkan karunia-Nya dan mengampuni mereka dengan anugerah-Nya, maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam mendekatkan diri kepada Allah pada malam ini. Karena malam ini adalah malam Allah bersumpah pada diri-Nya untuk tidak menolak permohonan orang yang memohon selama ia tidak memohon kemaksiatan kepada-Nya, dan Allah menjadikan malam ini malam kami Ahlul bait sebagaimana Dia menjadikan malam Al-Qadar adalah malam Nabi kita. Karena itulah, hendaknya kamu bersungguh-sungguh dalam berdoa dan memuji Allah swt’.”
Di antara keagungan dan keberkahan malam Nishfu Sya’ban adalah malam kelahiran Imam Mahdi (aj), yaitu waktu dini hari tahun 255 H. (Mafâtih Al-Jinân, bab 2, pasal 2)

MALAM NISHFU SYA’BAN

Ayah Ali bin Fadhal berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ali Ar-Ridha (sa) tentang malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka dan mengampuni dosa-dosa.” Aku bertanya lagi: Apakah sebaiknya memperbanyak shalat sunnah di dalamnya lebih dari malam-malan yang lain? Beliau berkata: “Di dalamnya tidak ada sesuatu yang harus menjadi beban, tetapi jika kamu ingin melakukan sesuatu, maka hendaknya melakukan shalat Ja’far Ath-Thayyar (shalat tasbih). Dan Perbanyaklah di dalamnya zikir kepada Allah azza wa jalla, istighfar dan doa. Karena ayahku berkata: ‘Doa di dalamnya mustajabah.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 45)

Wednesday, June 27, 2012

Bentuk Darah Manusia Ketika Sedang Berdoa, Sedih, Jatuh Cinta dan Takut


Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa. EFT itu sendiri apa sih??? Untuk lebih jelasnya silahkan baca disini. Oke, kita lanjutkan saja. Pakar EFT tersebut mengambil sampel darah seorang pasien (Rebecca) kemudian memotretnya dengan menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan dengan monitor komputer. Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang Rebecca sebelum dan sesudah melakukan EFT.











Sebelum melakukan EFT

( sel darah merah menggumpal disebabkan oleh Lectin yang didapat dari alergi ayam & alpukat )

Sesudah melakukan EFT

( sel darah merah menjadi normal kembali )












Kemudian Rebecca melakukan EFT lagi dan mengundang emosi “sedih” dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu sang pakar EFT ( Dr. Felicy) mengambil sampel darahnya lagi.







Kondisi darah saat sedih ( sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata )










Lalu Rebecca menggunakan EFT untuk mengundang energi “cinta” untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah.

Kondisi darah saat merasakan cinta :

( sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul )


Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat “sedih” terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat “merasakan cinta”. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh Rebecca ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.
Kemudian seorang Rebecca mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat (ditunjukkan pada gambar dibawah dimana terlihat sel-sel darah saling berjatuhan). Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut.
Kondisi darah saat merasa takut

Lalu Rebecca mecoba untuk memikirkan “sifat feminine Tuhan”. Dalam keyakinan agamanya ia sebut “divine mother”, sifat penyayang, penyantun dan pemelihara ( dalam islam disebut sifat “Jamaliah” Allah). Dan memohon kepada-Nya untuk menyalurkan energi feminine itu kedalam tubuh dan darahnya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan seperti ini “saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya”, begitu Rebecca tersebut menggambarkan pengalamannya.

Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat komdisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain, cairah darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.

Kondisi darah saat “berdo’a”

(timbul substansi putih berkilauan dan darah bergerak pelan dan sangat teratur)

Tuesday, June 26, 2012

Teori Fisika Hawking, Mengungkap Perjalanan Isra Rasulullah SAW



Teori Fisika Hawking, Mengungkap Perjalanan Isra Rasulullah SAW

Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah diperjalankannya beliau oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Banyak yang coba mengungkapkan peristiwa tersebut secara ilmiah, salah satunya melalui Teori Fisika paling mutahir, yang dikemukakan oleh Dr. Stephen Hawking seperti dilansirkanzunqalam.wordpress.com

Teori Lubang Cacing



Raksasa di dunia ilmu fisika yang pertama adalah Isaac Newton (1642-1727) dengan bukunya : Philosophia Naturalis Principia Mathematica, menerangkan tentang konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Hukum Gerak.


Kemudian dilanjutkan oleh Albert Einstein (1879-1955) dengan Teori Relativitasnya yang terbagi atas Relativitas Khusus (1905) dan Relativitas Umum (1907).

Dan yang terakhir adalah Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.

Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.

Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.

Berdasarkan teori Roger Penrose :

“Bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri dan menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, sehingga menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black hole).“


Dengan cara membalik prosesnya, maka diperoleh teori berikut :



Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.



Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan.



Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya.



Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum.



Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.



Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan.

Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.


Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.




Dalam bahasa ilmu kalam :


“Tinta takdir yang jumlahnya lebih banyak daripada seluruh air yang ada di tujuh samudera di bumi telah habis dituliskan di Lauhul Mahfudz pada awal penciptaan, tidak tersisa lagi (tinta) untuk menuliskan perubahannya barang setetes.”



Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).



Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.

Sebagaimana firman Allah :

Dan Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal . . .
(QS. An Najm / 53:13-15)



Nampaknya dalam mengungkap Perjalanan Isra, Teori Hawking dengan “Lubang Cacing”-nya, sama logisnya dengan Teori Menerobos Garis Tengah Jagat Raya namun meskipun begitu, teori Hawking, tidak semuanya bisa kita terima dengan mentah-mentah.



Seandainya benar, Rasulullah diperjalankan Allah melalui “lubang cacing” semesta, seperti yang diutarakan oleh Dr. H.M. Nasim Fauzi, harus diingat bahwa perjalanan tersebut adalah perjalanan lintas alam, yakni menuju ke tempat yang kelak dipersiapkan bagi umat manusia, di masa mendatang (surga).



Rasulullah dari masa ketika itu (saat pergi), berangkat menuju surga, dan pada akhirnya kembali ke masa ketika itu (saat pulang).



Dan dengan mengambil teladan peristiwa Isra, kita bisa ambil kesimpulan :


1. Manusia dengan kekuasaan Allah, dapat melakukan perjalanan lintas alam, untuk kemudian kembali kepada waktu normal.


2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).



3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.

Source :
http://www.sayaberitahu.com/2012/03/teori-fisika-hawking-mengungkap.html

Thursday, June 7, 2012


KENALI MUSUH ANDA    : Profil Iblis Laknatullahi ‘Alaihi


Ba’da al-Tahmid wa Al-Shalatu wa Al-Salam ‘alal Fatihi linnubuwwah wa Khatamiha.

Salah satu sikap patriot sebagai seorang muslim adalah berusaha mengenali  siapa sebenarnya musuh yang nyata buat dirinya dalam kehidupan ini. Al-Qur’an memberikan ilustrasi mengenai fakta iblis sebagai musuh nyata bagi anak manusia dalam berbagai ayat, juga dalam teks-teks hadits Rasulullah banyak mendiskripsikan sosok musuh bani adam itu.
Beberapa periwayatan yang menerangkan sosok tersebut bukan saja berasal dari dalil naqli sebagai sumber hukum umat islam, akan tetapi juga kitab-kitab samawi lainnya telah banyak memberikan informasi-informasi tentang sosok dan sepak terjang Iblis, bahkan pengciptaan Allah pada sisi kebaikan menempatkan iblis berada pada versus kebaikan tersebut yaitu keburukan atau kejelekan sebagai suatu realitas yang tidak mungkin kita mungkir.
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa Allah sang Pengcipta juga menciptakan keburukan atau kejelekan, anggapan ini menurut akidah dasar umat islam tidaklah benar adanya, Allah tidak pernah mengciptakan keburukan atau kejelekan, tetapi kealpaan seseorang pada zona kebaikan berarti berada pada zona keburukan. Sama halnya dengan Allah tidak pernah menciptakan malam akan tetapi kepergian matahari keraduannya menjadikan prosesi malam terjadi, bukan tercipta.
Dalam sebuah kisah/riwayat, Iblis jauh sebelum pengciptaan Adam dan kehidupan syahadah dia bernama  Azazil,  Azazil adalah orang hamba Allah dari bangsa Jin yang paling taat kepada-Nya, bahkan karena ketaatannya kepada sang Pengcipta, Allah mengangkat status sosialnya berada pada golongan para Malaikat, dan diantara para golongan Malaikat tersebut Azazil menjadi “pioneer” untuk semua urusan-urusan Allah, sampai pada sebuah peristiwa dimana Azazil dengan dibekali dengan kekuatan pasukan langit mendapatkan mandate Allah untuk mendamaikan perang yang terjadi di bumi antar sesama bangsa Jin. Pertumpahan darah dan persengketaan antara sesama bangsa jin berhasil diselesaikan dan Azazil kembali ke Langit dengan kemenangan yang gemilang, perasaan bangga menyelimuti jiwanya, dan muncul keyakinan takabbur dalam dirimnya bahwa tidak ada sosok makhluk Allah yang mampu mencapai apa yang telah dia capainya dari segi kemulian, keilmuan dan kedudukan disisi Rabnya. Pengabdian Azazil selama 6000 tahun(1) sia-sia karena bongkahan rasa angkuh dan merasa paling hebat dalam dirinya dan akhirnya disetiap tempat sujudnya tertera kalimat طرد إبايس، لعن إبليس، خزى إبليس / Iblis dikeluarkan dari shaf makhluk-makhluk muqarrabin kepada Allah, Iblis dilaknat. Tidak hanya itu Azazil juga  melihat tulisan yang termaktub dipintu surga:

ان لي عبدا من جملة المقربيين امره فلم يمتثل امري بل يعصي ويعصي فاطرده عن بابي والعنه واجعل طاعته وعمله هباء منثورا

Sesunggunya saya mempunyai seorang hamba dari golongan muqarrabien (orang-orang yang dekat kepada Allah) saya perintahkan akan tetapi dia tidak melaksanakan perintahku bahkan dia mengdurhaka dan terus mengdurhaka yang menyababkan saya keluarkan dia dari pintuku dan saya melaknatnya dan menjadikan ketaatan dan amalan-amalannya sia-sia.

Sang pioneer Azazil  Gerang dan berkata siapa Iblis yang dikeluarkan itu? Dia kemudian bermuwajaha kepada Allah dan berkata :

يارب ائذن لي ان العنه , فاذن له, فلعنه الف سنه
Wahai Rab, izinkanlah saya untuk melaknatnya, Allah kemudian memberikan izin kepadanya dan Azazil melaknatnya selama 1000 tahun.

Tulisan yang termaktub di pintu sorga itu bukan saja dilihat oleh Azazil, akan tetapi semua Malaikat juga melihatnya, Israfil ketika melihat ke Lauhil mahfudz, dia juga melihat kalimat yang sama yang membuatnya menangis yang pada gilirannya menjadikan para malaikat lainnya bertanya gerangan apa yang membuat Israfil menangis, Israfil menjawab bahwa saya menemukan satu rahasia dari beberapa rahasia Rab-ku, dan Israfil menceritakan apa yang dilihatnya di Lauhil Mahfudz dan para Malaikat juga turut menangis dan berkata, kita tidak ada pilihan lain kecuali menemui Azazil, dia Do’anya dikabulkan dan termasuk orang-orang muqarrabien. Para Malaikat meminta kesediaan Azazil untuk mendoakan mereka dan Azazil berdoa kepada Allah :
يارب امنهم من القطيعه
Wahai Rab, peliharalah mereka dari keterputusan (keteputusan dari Rahmat dan Rahim Allah)

 Azazil mendoakan para Malaikat dan melupakan dirinya, dalam hatinya dia yakin bahwa tidak mungkin dirinya adalah Iblis yang dilaknat itu hingga pada riwayat prosesi pengciptaan spesis manusia yang termaktub dalam surah al-baqarah ayat 30. (prosesi pengciptaan spesis bangsa manusia yang menjadi titik awal terbongkarnya semua krakter Azazil dan permulaan perseteruan antara bangsa manusia dengan Iblis dan serdadunya yang akan dibahas pada sub title “KRAKTERISTIK IBLIS” Insya Allah)

Tinjauan Bahasa عزازيل [Azazil]
Sebagian ulama bahasa mengatakan bahwa Azazil merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu عزيز yang berarti kuat dan Eil yang merupakan penamaan Allah di Zaman Arab Kuno seperti kataإسرائيل  [Israel] yang berarti Hamba Allah (Isra = Hambah dan Eil = Allah] yang dalam bahasa Arab Modern dikenal dengan عبدالله [Abdullah-Hambah Allah].
Terminology Azazil dapat berarti makhluk kuat Allah atau dalam bahasa sederhana kita mungkin bisa berarti orang kepercayaan Allah atau tangan kanan Allah atau body guard of the God.
Sebagian ulama lainnya beranggapan bahwa Azazil bukanlah bahasa Arab Allah melainkan مستعربة /musta’rabah atau suku kata yang diadopsi dari bahasa Suryaniya yang berarti الحارث [penjaga/body guard].
Imam Attsa’labi meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Iblis adalah makhluk dari golongan para Malaikat dari bangsa Jin yang tercipta dari Api membara, dan malaikat tercipta dari cahaya. Adalah Iblis bernama Azazil dalam bahasa Suryaniya dan  الحارث/ Al-Harits [penjaga] dalam bahasa Arab. Iblis merupakan penjaga atau pengawal surga dan kepala para Malaikat di langit. Dia mempunyai kekuasaan baik dilangit maupun di bumi.
Azazil digunakan sebanyak tiga kali dalam mitologi Ibrani, sebagai sebuah nama yang mempunyai krakteristik yang misterius. Penggunaan suku kata Azazil dapat ditemukan dalam kitab Imamat 16. Dan dalam terjemahan Rabbinic dikatakan bahwa Azazil atau Azazel adalah nama theoporic [Ke-Tuhanan] yang terdiri dari dua suku kata yaitu “Azaz” yang berarti Kasar dan El berarti Kekuatan Allah.
Sebelum mengakhiri tulisan ini, tidak ada salahnya penulis mencoba memberikan biografi singkat Azazil sebagai berikut :

Nama                    :
Azazil (sebelum Durhaka) dan Iblis (setelah Durhaka)

Nick
Tergantung bahasa dan wilayah masing-masing (Suryaniya : Azazil, Bahasa Araba : Al-Harits, Bahasa Indonesia : Padanan Bahasa yang tepat belum ada walaupun krakteristiknya lumayan banyak, Setelah durhaka dinamai Iblis (juga merupakan adopsi dari bahasa Arab), Bahasa Amharik : Engda, Bahasa Inggris : Devil/despair, Bahasa Sunda : Jurik Kali yah).

Profesi
Menggoda anak manusia sebanyak-banyak untuk mengikuti kedurhakaannya kepada Allah sang pencipta dengan segala macam rayuan dan gombal duniawi.

Keahlian
Master dalam hal membuat was-was hati manusia kepada kebenaran[Al-khannas],Lulusan Doktor pada sebuah Universitas jurusan bakar membakar hati manusia untuk hal-hal duniawi dan banyak lagi keahlian lainnya.

Demikian dan Penulis akhiri dengan Do’a semoga Allah menghindarkan kita semua dari rayuan, gombal dan tipu muslihat Iblis dan rekan-rekannya dari bangsa Jin dan Manusia. Allahumma Taqabbal wallahumma Amien.

Addis Ababa, Friday Morning, June 01, 2012 [Time 00:37]
Wassalam
Akhukum Fillah
A.Aidid

Taro ki ada-ada

HTML Comment Box is loading comments...

Followers