Monday, April 5, 2010

Gempa Sumatra termaktub dalam bahasa Isyarat Al-Qur'an

Mu'jizat Al-Qur'an
Gempa Sumatra termaktub dalam bahasa Isyarat Al-Qur'an
(sebuah catatan Refleksi Jiwa)


Iسبحان الله له الملك وله الحمد وهو على كل شئ قدير

Pertama saya berlindung kepada Zat yang maha Agung, mengharap kasih sayangnya tetap tercurah kepada semua hamba-Nya, إلـهى ارحمنا جميعا Ya Allah rahmatilah kami semua.!!!

Shalawat dan Salam semoga tetap tercurah kepada Junjungan Baginda Rasulullah
عطر اللهم قبره الكريم بعرف شزي من صلاة وتسليم، اللهم صلى على سيدى محمد فى الأولين وصلى اللهم على سيدى محمد فى الآخرين وصلى اللهم على سيدى محمد فى الملإ الأعلى إلى يوم الدين

Saya mengajak Bapak-Bapak, ibu-ibu, saudara(i) merenung sejenak, tadabbur kepada ayat-ayat Allah baik yang tercipta maupun yang terucap, pernahkah kita berfikir bahwa semua Makhluk yang Allah ciptakan dari kecil sampai yang paling besar memiliki pesan-pesan Allah untuk mentaatinya, ataukah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mengabaikan pesan-pesan Allah tersebut. Kejadian-kejadian Alam yang menimpah planet bumi ini apakah akan kita biarkan berlalu saja tanpa meninggalkan kesan uluhiyah dalam jiwa kita. Mari kita tadabbur, mari semua untuk tafakkur sejenak pada deretan peristiwa berikut ini :

PERISTIWA RUNTUHNYA WTC

Tragedi ini terjadi pada tanggal 11 September 2001.

WTC terletak di Jalan JERF HAR ( جرف هار), kata-kata جرف هار dapat kita temukan dalam Al-Qur'an pada Surah At-Taubah ayat 109

109. Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim.

Ulama-ulama pendahulu kita memberikan pengertian جرف هار sebagai Jurang yang runtuh, ternyata 14 abad kemudian جرف هار adalah merupakan salah satu nama jalan di New York.

Tragedi itu terjadi pada tanggal 11 September 2009, dimana timing peristiwa tersebut mempunyai beberapa kesemaan dalam surah At-Taubah
Kejadiannya pada tanggal 11, surah At-taubah terletak pada Juz 11
Bulan terjadinya adalah bulan 9, surah At-taubah dari segi susunan Mushaf utsmani terletak pada urutan ke 9
Tahun terjadinya adalah 2001, kalau dihitung, jumlah huruf dalam surah At-Taubah sebanyak 2001.
Jumlah tinggak gedung WTC sebanyak 109, Tragedi tersebut tertuang pada ayat 109 At-Taubah.


GEMPA SUMATRA

Gempa Pertama terjadi pada pukul 17:16, mari kita simak Al-Qur'an surah 17 ayat 16 :

• •
16. Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.


Gempa Susulan terjadi pada pukul 17 : 38, coba kita lihat Surat ke 17 Ayat 38 :

38. Semua itu[855] kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.


Gempa susulan berikutnya terjadi di Kerinci (Perbatasan Sumatra barat-Jambi) pada pukul : 8:52, mari kembali buka Al-Qur'an surah 8 ayat 52

52. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mengingkari ayat-ayat Allah, Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.

(Berita ini dari salah seorang yang berinisial JG90 )


RAMALAN KEDATANGAN IMAM MAHDI/AL-QAIM OKTOBER 2015 (1437 H.)

Banyak Hadits-Hadits yang menerangkan kemunculan Imam, bahwasanya Imam akan memiliki 7 tahun, bahkan ramai disebutkan dalam hadits-hadits Ahlul bait bahwasanya Imam ketika kemunculan beliau diakhir zaman akan memiliki 7 tahun, Rasulullah s.a.w. bersabda :

فقد قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : المهدي مني أجلى الجبهة أقنى الأنف يملا الأرض قسطا وعدلا كما ملئت ظلما وجورا ويملك سبع سنين .... (بحار الأنوار 51/102)

Oleh karena itu angka 79 merupakan hasil dari 72 + 7 = 79, dalam pengertian rentang waktu dari awal kelahiran Imam Mahdi sampai pada awal Al-Ghaebah Al-Kubra tahun 941 M. sama dengan 72 tahun ditambah dengan 7 tahun setelah kemunculan beliau, ketika saya membahas tentang 7 tahun kenapa harus ditakhirkan setelah kemunculan beliau akhirnya saya menemukan –Alhamdulillah- bahwasanya masa 7 tahun kehidupan Imam dalam menyelesaikan persoalan di Negara-Negara muslim itu tidak berarti Imam Mahdi akan hidup setelah kemunculan beliau hanya 7 tahun kemudian mangkat sebagaimana yang dipahami sebagian orang, akan tetapi Beliau akan hidup lama sampai dunia ini dipenuhi dengan keadilan.

7 tahun tersebut adalah sebelum awal pembebasan Al-Kudus dari kekuasaan Yahudi tahun 1444 H./2022 M., dalam pengertian bahwa Imam Mahdi akan muncul sebelum tahun 1444 H./2022 M. dengan masa memerinta Al-Kudus selama 7 tahun dan menyatukannya dalam pemerintahan beliau, artinya 1437 H./2015 M., dan tahun ini isyaratnya saya temukan dalam surah Al-Isra dari Ayat 1 sampai ayat 7 sebagai saya akan jelaskan pada hal berikut :

Dari Abdullah a.s. berkata :

من قرأ سورة بني إسرائيل (الإسراء) في كل ليلة جمعة لم يمت حتى يدرك القائم عليه السلام فيكون من أصحابه. (بحار الأنوار 89/281)

Barangsiapa yang membaca surah Bani Israil setiap malam Jum’at dia tidak akan meninggal sebelum dia bertemu dengan Al-Qaim a.s. dan dia akan menjadi shahabat beliau. (Biharul Anwar 89/281)

Apa makna dari perkataan Imam Husaen a.s., dan kenapa beliau mengakatakan barang siapa yang membaca surah Bani Israil (Al-Isra) sesungguhnya dia akan berjumpa dengan Al-Qaim a.s., Apakan Al-Qaim disebutkan dalam surah Al-Isra, dan kenapa kita harus membacanya pada malam Jum’at, dan perjumpaan yang bagaimana yang akan kita dapatkan pada saat membaca surah yang mulia tersebut, lalu kenapa Imam Husaen a.s. mengatakan surah Bani Israil dan beliau tidak mengatakan surah Al-Isra, adakah hubungan antara Imam Mahdi dengan kisah Bani Israil yang terterah di surah Al-Isra, untuk menemukan semua pertanyaan-pertanyaan diatas hendaknya kita menyimak surah tersebut :

• • • • • • .......
1. Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya[847] agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
2. Dan kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan kami jadikan Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain aku,
3. (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.
4. Dan Telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi Ini dua kali[848] dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".
5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan Itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
6. Kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

[847] Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
[848] yang dimaksud dengan membuat kerusakan dua kali ialah pertama menentang hukum Taurat, membunuh nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh nabi Zakaria dan bermaksud untuk membunuh nabi Isa a.s. akibat dari perbuatan itu, Yerusalem dihancurkan (Al Maraghi).


104. Dan kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu )".


Surah ini, dari Ayat 1 sampai dengan Ayat 7 berbicara tentang Kisah Isranya Rasulullah dan Kisah Bani Israil, Mengenai Kisah Bani Israil dalam kitab ini diterangkan bahwasanya mereka Bani Israil itu melakukan dua kali kerusakan di bumi, yang pertama adalah kerusakan yang telah lewat, dan yang kedua adalah kerusakan yang kita alami sekarang ini, dimana Kaum Yahudi telah mendirikan Negara di Palestina pada tahun 1948 M., kemudian kaum Yahudi akan berjaya terhadap orang-orang yang telah menghancurkan mereka dulu, kemudian Allah menjanjikan kehancuran mereka ditangan Imam Mahdi a.s. sebagaimana dalam Firman Allah :

..... • •
7. …..dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.


Kalau kita hitung Jumlah kata dari awal surah Al-Isra dari Ayat 1 sampai pada Ayat ke 7, yang bercerita tentang (وعد الآخرة) – Hukuman bagi kejahatan Yahudi yang kedua - , ditemukan 106 kata, dari 106 kata tersebut kita kalikan dengan 19 bilangan huruf bismillahirrahmanirrahim, maka hasilnya adalah 2014.
106 X 19 = 2014.
Tahun ini adalah awal tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi, yaitu tahun yang mendahului kemunculannya.

Saya telah searching di internet tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di tahun 2014 M, dan saya temukan bahwa terdapat Meteor yang mengarah ke Planet bumi dan akan menabraknya, dan ini akan berdampak sangat berbahaya ke Planet Bumi, Ahli Astronomi mengatakan kalau hal ini terjadi, akan berimbas terjadinya Angin Taupan, kehancuran geomagnetis bumi, dan akan terjadi hujan deras yang menyebabkan kematian dan kehancuran ladang-ladang pertanian.

Telah disebutkan dalam beberapa hadits Ahlul Bait, bahwasanya tahun sebelum kedatangan Imam Mahdi akan terjadi ketidak seimbangan Geology bumi dan hujan deras yang akan menyebabkan kerusakan pada buah-buahan dan menjadikan Madu terasa pahit

فعن أبي عبد الله (عليه السلام) قال: (قدام القائم (عليه السلام) لسنة غيداقة يفسد فيها الثمار والتمر في النخل ، فلا تشكوا في ذلك)...(بحار الأنوار 52/214 )

Dari Abu Abdullah a.s. berkata : kemunculan Al-Qaim akan ditandai dengan ketidakseimbangan geology bumi yang menyebabkan kerusakan pada buah-buahan dan madu akan terasa pahit, maka janganlah kalian ragu terhadap kedatannya. (Biharul Anwar 52/214)


وعن سعيد بن جبير قال: إن السنة التي يقوم فيها القائم المهدي ، تمطر الأرض أربعاً وعشرين مطره ترى آثارها وبركتها إن شاء الله... (بحار الأنوار 52/212 )

Dari Said bin Jubair berkata : Tahun kedatangan Al-Qaim Al Mahdi, akan turun hujan 24 macamnya dampak dan berkahnya akan tampak Insya Allah. (Biharul Anwar 52/212)

Dalam literatur-literatur Ahlul Bait a.s. terterah tentang kedatangan Imam Mahdi akan terjadi Kemarau panjang, dan 20 jumadil ula akan terjadi hujan deras, semenjak turunnya adam ke bumi tidak ada seorangpun yang pernah melihatnya dan hujan tersebut akan terus menerus sampai 10 Rajab. (Kitab Ilzamun Naasib Fie Itsbati el Hujjah el Ghaib J.2. H.138 )


Addis Ababa, 07 Oktober 2009
A.Aidid



Taro ki ada-ada

HTML Comment Box is loading comments...

Followers