Bismillahirahmanirrahim
Ba’da attahmid lillah wasshalatu linnabi…..
KONSEP KELUARGA
SAKINAH/IDEAL
DALAM ISLAM
Sesuai dengan
permintaan ibu-ibu kemarin untuk pengajian kali ini, (22 Februari 2011), kita
akan membahasa bersama-sama bagaimana sih sebenarnya keluarga sakinah itu…?
Dalam perspektif
islam, keluarga merupakan sub-unit dari sebuah khilafah atau Negara, karena
keluarga adalah salah satu sub-unit sebuah khilafah atau Negara, maka sudah
tentu mempunyai andil dan sangat mempengaruhi situasi dan kondisi Negara
tersebut. Sakinah tidaknya sebuah keluarga atau rumah tangga memberikan effect
atau dampak kepada khilafah/Negara, bahkan diera kita sekarang ini sub-unit
khilafah atau Negara itu telah menjadi sebuah kekuatan politik yang yang mampu
menggulingkan rezim-rezim dictator dengan yel-yelnya الشعب يريد إسقاط
النظام -Rakyat menginginkan
Pemerintah lengser- (simak berita tentang lengsernya Zaenal Abidin dan Hosni
Mubarak).
Penulis tidak ingin berkutat dalam hal tersebut diatas, Penulis sekedar
ingin memberikan sebuah ilustrasi bahwa betapa besar pengaruh sebuah keluarga,
bukan saja berdampak personal-internal, tapi mempunyai pengaruh yang luar
biasa, olehnya itu menciptakan keluarga sakinah menjadi sebuah esensi yang
harus kita cermati, perhatikan dan untuk kemudian kita implementasikan, dan idealnya
tugas ini bukan saja menjadi beban personal/individu, akan tetapi menjadi tugas
prioritas Negara dalam hal ini BKKBN.
(National Coordinating Family Planning of theRepublic of Indonesia )
dalam mewujudkan keluarga Sakinah mawaddah warahmah.
(National Coordinating Family Planning of the
Sebelum melanjutkan pembahasan kita mengenai keluarga sakinah lebih
lanjut ada baiknya Penulis menjelaskan kata-kata sakinah, mawaddah, warahmah sebagai berikut :
Kata Sakinah diadobsi dari bahasa arab سكن yang berarti tempat tinggal. Al-qurán pada surah
30:21 menggunakan kata لتسكنوا juga
berasal dari kata سكن yang megandung konotasi makna tenang,
terhormat, aman, penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan, dalam
artian bahwa sakinah yang sering kita dengar selama ini adalah merupakan sebuah
terminology atau peristilahan. Adapun kata mawaddah adalah sebuah gemuru rasa
cinta yang membara, sedangkan rahmah adalah kasih sayang yang lembut.
Jamak ulama tafsir memberikan pengertian dua kata tersebut, bahwa mawaddah/المودة pada ayat ini identik
dengan mahabbah/المحبة –cinta- sedangkan rahmah/الرحمة lebih cendrung berarti Ra’fah/الرأفة yang berarti cinta dan kasih sayang.
Dalam hal perbedaan ini persentasi cinta Ra’fah lebih tinggi dari Mahabbah.
Mari kita simak ayat secara keseluruhan tentang perihal diatas :
21.
dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.
Dari Ayat tersebut diatas ada beberapa prinsip
dasar yang berhubungan dengan terwujudnya keluarga sakinah yang Penulis garis
bawahi sebagai berikut :
- Potongan ayat أن خلق لكم من
أنفسكم أزواجا –
Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri-.
Dari penggalan ayat tersebut
diatas dapat kita ambil hikma bagaimana seharusnya kita memilih
azwaaja/pasangan dan membatalkan wacana
perkawinan yang bukan dari spesis manusia, seperti perkawinan lintas universe
antara bangsa Jin dengan Manusia, atau perkawinan dengan bangsa dari planet
lain yang bukan jenis manusia dengan bangsa manusia.
Pada Ayat ini juga masih general
pengklasifikasiannya mengenai spesis yang boleh dinikahi, belum memberikan
batasan antara laki-laki dengan perempuan, akan tetapi di ayat lain pada surah
An-nisa ayat 3 dikatakan :
(#qßsÅ3R$$sù $tB z>$sÛ Nä3s9 z`ÏiB Ïä!$|¡ÏiY9$#
(Maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi)
Juga
membatalkan perkawinan antara jenis dalam hal ini laki-laki dengan laki-laki
atau perempuan dengan perempuan, dan membatalkan semua praktek budaya baik yang
ada di Barat maupun di Asia tentang bolehnya perkawinan antar sesama jenis.
- Penggalan Ayat وجعل بينكم مودة ورحمة -
dan dijadikannya diantara kamu rasa
kasih dan sayang –
ada dua krakter/sifat yang menjadi pilar utama dari
keluarga sakinah, yaitu Mawaddah
dan Rahmah, yang pada
gilirannya kedua krakter tersebut terimplementasi dalam intraksi sehari-sehari
dalam keluarga dalam bentuk hak dan kewajiban setiap personil keluarga, seorang
istri mempunyai hak dan kewajiban kepada suami dan anak, demikian sebaliknya
seorang suami sebagai kepala rumah tangga mempunyai beban tanggung jawab kepada
istri dan anak-anak.
Ketika semua kegiatan dan intraksi dalam rumah tangga
terinspirasi dari kedua krakter tersebut, insya Allah akan terwujud keluarga
sakinah, dan pada saat setiap keluarga sebagai sub-unit sebuah khilafah/Negara
menciptakan sakinah, mawaddah wa rahmah, yakin insya Allah Negara tersebut akan
tayyibun wa rabbun ghafor…
Wassalam
Addis Ababa, 22 February 2011
A.Aidid